Beberapa orang tua bisa mulai dengan mengajarkan cara memasak atau memanggang di usia muda. Jika si anak menyukai dan melakukannya dengan baik, maka mungkin di masa depan, orang ini bisa menjadi koki. Memberi anak hobi juga dapat mengajari anak itu bagaimana tetap fokus atau memberi perhatian khusus pada subjek tertentu. Contoh yang bagus untuk ini adalah memulai pengumpulan koin.
Bagi kebanyakan orang dewasa, koin hanyalah uang tunai kecil. Mereka digunakan untuk membeli koran atau digunakan untuk membayar tumpangan di kereta bawah tanah dll. Bagi anak-anak, koin lebih dari itu. Beberapa anak menyimpan koin yang ditempatkan di celengan mereka untuk melakukan pembelian khusus atau menyimpannya untuk digunakan untuk biaya kuliah mereka.
Untuk memulai pengumpulan koin, orang tua dan anak dapat memulai dengan membuka celengan dan memeriksa koin bersama. Koin diproduksi selama tahun yang berbeda dan masing-masing memiliki sejarahnya sendiri. Dengan menjelaskan pentingnya masing-masing, minat anak akan tumbuh dan ini pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan koleksi koin.
Baik orang tua dan anak bisa beruntung jika mereka menemukan bahwa koin memiliki huruf atau angka yang hilang atau salah cetak terlihat pada koin. Karena hal seperti itu jarang terjadi, nilai koin jauh lebih tinggi daripada nilai nominal aslinya.
Koin yang akan menjadi bagian dari koleksi harus disimpan di dalam kotak kecil terpisah dari koin yang digunakan untuk tabungan. Ketika koleksi ini bertambah besar, maka sekarang saatnya membeli folder plastik untuk menyimpan koin. Ada dua jenis atau folder yang saat ini ada di pasaran: yang pertama dapat menampung koin satu per satu dan yang lainnya adalah lembaran yang dapat menampung sejumlah koin per halaman.
Dengan menggunakan map anak dan membawa koleksinya ke sekolah untuk “tunjukkan dan ceritakan” dan akan meningkatkan kepercayaan diri anak dalam mencapai sesuatu sendiri - tanpa bantuan orang tua.
Koin dapat mengajari anak tentang menabung untuk pembelian atau proyek khusus dan mendorong anak untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut tanpa selalu meminta uang dari ibu atau ayah.
Pengumpulan koin yang dimulai pada tahun-tahun awal akan terbayar di kemudian hari dengan mengajarkan tanggung jawab.