Meski
sudah berhati-hati, kecelakaan tetap bisa terjadi. Salah satu yang terbaru
adalah kasus kecelakaan maut di Tol Cipularang pada Senin, 2 September 2019.
Kecelakaan
beruntun yang melibatkan 21 kendaraan itu mengakibatkan sembilan korban jiwa
dan delapan luka-luka. Kejadian yang mengejutkan tidak hanya melukai fisik para
korban, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi korban dan keluarganya.
Seseorang
yang trauma biasanya akan memiliki perasaan tidak nyaman saat kembali
beraktivitas. Kondisi itu harus segera diatasi agar tidak berlanjut serius.
Bila
sudah berat, Anda bisa berkonsultasi dengan para ahli.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengeliminasi trauma.
1. Jangan Mengisolasi Diri
Seringkali
ketika merasa trauma, biasanya orang akan menarik diri dari lingkungan sosial.
Bukannya merasa semakin tenang, tindakan itu justru malah menambah stres.
Setidaknya
pilih seseorang yang dipercaya untuk menceritakan keluh kesah Anda. Jangan
membiarkan diri untuk terus merasa sendirian.
2. Cari Kegiatan Menyenangkan
Kadangkala
rutinitas sehari-hari menyentuh kenangan buruk akan kecelakaan. Hal-hal
tersebut membuat perasaan anda terganggu menjadi tidak nyaman dan akibatnya
akan terus merasakan ketakutan pada hal yang mirip-mirip dengan kecelakaan.
Untuk
itu, anda perlu santai sejenak dengan mencari kegiatan menyenangkan, seperti
hobi, di luar dari aktivitas rutin anda. Jangan melamun, itu bisa memberi ruang
untuk pikiran kembali mengingat kenangan buruk.
Baca Juga : Cara Menghadapi Masa Lalu dan Memulai Masa Depan
Baca Juga : Cara Menghadapi Masa Lalu dan Memulai Masa Depan
3. Hadapi Rasa Takut
Salah
satu obat paling mujarab menghilangkan rasa takut adalah dengan menghadapi
ketakutan itu sendiri. Jika sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi
pasca-kecelakaan, jangan kabur dari kenyataan, hadapi dengan berani.
Salah
satu caranya yaitu dengan berpikiran positif selama proses pemulihan. Pikiran
negatif yang dibuat diri sendiri bisa menjadi pembunuh pikiran anda sendiri,
yang membuat trauma seseorang semakin menjadi-jadi.
4. Jaga Kesehatan
Jika
kondisi jiwa sedang tidak karuan karena trauma, yang harus dilakukan adalah
menjaga badan untuk tetap sehat. Jiwa yang sehat berasal dari tubuh yang sehat.
Biasakan
tidur dengan durasi yang cukup. Makan yang teratur dan tetap berpikir jernih