Diet Rendah Karbohidrat Dapat Berbahaya Buat Tubuh

Dengan mengurangi asupan karbohidrat adalah merupakan cara diet yang paling banyak sekali dilakukan oleh orang-orang di luar sana. Cara ini menjadi cara yang paling efektif, terutama bagi orang yang terbiasa mengkonsumsi karbohidrat yang banyak. Namun, hal ini juga akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh.

Dikutip dari Times of India, ketika kadar karbohidrat dibatasi, dapat membuat tubuh menjadi stres untuk mencari sumber lain yang bisa dibakar menjadi energi.

Berikut ini merupakan efek samping negatif dari diet rendah karbohidrat.

1.     Gula Darah Rendah

Ketika kita melakukan diet dengan mengurangi asupan karbohidrat, kadar gula dalam darah akan rendah dari biasanya. Hal ini juga akan berbahaya jika kalian sedang mengkonsumsi insulin atau pun obat lain untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh. Sebaiknya kalian berkonsultasi terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya gula darah yang terlalu rendah (hypos).

2.     Kekurangan Nutrisi

Jika kalian menjalani diet yang rendah karbohidrat sebagian orang akan merasa lebih sehat, walaupun banyak juga yang tidak merasakan hal tersebut. Meskipun kemungkinan kecil, diet yang rendah karbohidrat ini dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tubuh kalian.

3.     Mengalami Flu Akibat Kekurangan Karbohidrat

Bagi orang-orang yang biasa mengkonsumsi banyak karbohidrat dan ingin atau pun sedang mengikuti diet ini, biasanya dapat mengalami flu rendah karbohidrat. Orang yang mengalami flu ini akan merasa kelelahan, kabut otak, dan sakit kepala.

4.     Kram

Pada saat menjalani program diet rendah karbohidrat ini, tubuh akan kehilangan garam-garam  yang penting, termasuk salah satunya yaitu kalium, magnesium, dan natrium. Pada keadaan itu akan membuat tubuh kalian rentan akan kram. Hal ini bisa diatasi dengan kita mengonsumsi kadar garam dengan jumlah yang cukup untuk tubuh.

5.     Sembelit

Jika kalian melakukan diet yang rendah karbohidrat ini dapat di pastikan akan menyebabkan konstipasi atau sembelit. Hal ini terjadi karena usus dan organ pencernaan yang ada di dalam tubuh belum terbiasa tanpa adanya karbohidrat di dalam tubuh kalian.