Biang keringat
merupakan suatu iritasi pada kulit yang disebabkan oleh produksi keringat yang
berlebihan pada saat cuaca yang panas dan lembap. Biang keringat juga bisa
terjadi pada usia berapapun tetapi yang paling sering terjadi biang keringat
adalah pada anak-anak. Biang keringat sering tampak seperti kumpulan jerawat
yang memerah yang berukuran kecil-kecil. Biang keringat juga lebih sering
terjadi pada leher, pada dada bagian atas, selangkangan, bisa juga ada di bawah
payudara, dan pada lipatan siku.
Pada orang dewasa
biasanya, penyebab biang keringat
merupakan keringan yang sangat berlebih dapat membuat pori-pori dan kelenjar
keringat bekerja berlebih dan menyebabkan tersumbat nya pori-pori. Keringat
yang tersumbat membuat terjadinya iritasi pada kulit dan biang keringat.
Sedangkan yang biasanya terjadi pada anak-anak adalah kelenjar keringat mereka
masih belum terbentuk dengan sempurna dan mudah pecah mengakibatkan keringat akan
terperangkap di bawah kulitmya.
Di samping itu, juga
jika seseorang yang memiliki berat badan yang berlebih juga sangat rentan
sekali memproduksi keringat berlebih. Olahraga dan bed rest yang berkepanjangan
juga dapat menyebabkan munculnya biang keringat.
Artikel kali ini akan
membahasa beberapa penyebab biang keringat yang menbuat kulit kita menjadi terasa gatal dan tidak nyaman.
1. Beriklim teropis
Iklmim yang teropis merupakan hal yang
menjadi penyebab biang keringat
pasalnya cuaca panas dan lembap seperti di Indonesia dapat menyebabkan
munculnya biang keringat pada kulit.
2. Bed rest
Risiko yang terjadi pada saat terlalu
lama bed rest bisa jadi merupakan salah satu penyebab biang keringat. Karena hal ini biasanya dialami pada orang
yang diwajibkan untuk melakukan beristirahat di ranjang dengan waktu yang cukup
lama. Kemunculan biang keringat ditandai dengan adanya beberapa
benjolan-benjolan yang sangat kecil pada pintu masuk ke kelenjar keringat.
Biang keringat yang lebih lanjut mungkin dapat memiliki derajat iritasi dan
bekas luka yang cukup besar dan akan menimbulkan benjolan merah. Beberapa orang
yang dengan biang keringat sangat gatal, sedangkan orang lain ada yang mungkin tidak mengalami gejala yang
mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Perlu kalian waspadai bahwa jika
menggaruk dengan cara yang berulang akan dapat menyebabkan bekas luka pada
garukan tersebut. Luka lecet pada kulit biasanya akan terlihat jelas pada
daerah-daerah yang tertutup pakaian misalnya seperti pada dada, punggung, dan
daerah yang terjadi tekanan atau tergesek oleh pakaian. Dan juga yang harus
kalian ketahui bahwa setiap bagian tubuh yang mengeluarkan kelenjar keringat
memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan biang keringat kembali. Beberapa
bagian tubuh yang mengeluarkan kelenjar keringat seperti pada wajah, leher,
punggung, perut, lipatan paha, siku, dan pantat memiliki risiko yang lebih
tinggi untuk bisa terjadi biang keringat.
3. Aktivitas berlebih
Dengan olahraga atau melakukan pekerjaan
yang akan memerlukan aktivitas fisik yang berat dan berlebihan hingga
menyebabkan keluarnya banyak keringat juga bisa menjadi salah satu terjadinya penyebab biang keringat.
4. Pakaian tebal
Dengan memakai pakaian yang tebal akan
membuat terlalu panas pada bagian tubuh umumnya karena berpakaian terlalu tebal
akan menyebabkab produksi keringat meningkat dan dengan kondisi ini bisa
menjadi penyebab biang keringat.
5. Kelenjar keringat yang belum berkembang
Pada kasus biang keringat biasanya akan lebih mudah
terjadi pada bayi dan anak-anak, terutama pada bayi yang sedang dihangatkan
dengan inkubator, memakai pakaian yang panas atau tebal, dan bisa juga saat
mengalami demam. Pada bayi yang belum memiliki kelenjar keringat yang belum
berkembang sepenuhnya dan terkadang akan menjadi salah satu penyebab biang keringat karena
tertahannya keringat di balik kulit.